Kamis, 21 September 2017

Kertas Kerajinan RI diekspor ke Asia ke Afrika


Kertas Kerajinan RI diekspor ke Asia ke Afrika

Jakarta - Industri kertas Indonesia tidak mampu menciptakan kertas yang digunakan sebagai media kreativitas anak-anak, tapi juga
tisu atau lembaran kertas yang berwarna putih. Bahkan kertas itu pun diekspor ke banyak negara di dunia. Dalam kertas bergelombang yang semarak,
Kokoru dapat digunakan untuk membuat objek 3 dimensi dan 2 dimensi dengan memotong dan menggulir (teknik quilling). BACA JUGA
Quilling atau paper filigree adalah sejenis karya seni kerajinan yang memanfaatkan kertas dengan menggulungnya, dibentuk dan di lem untuk membuat desain
kreasi. Kehadiran jenis koran ini diantisipasi untuk menawarkan alternatif dengan memasok produk untuk diproduksi dan disalurkan
imajinasi. Apalagi APP juga bisa menargetkan semakin banyak negara yang menggunakan Kokoru sebagai media kreativitas anak-anak.
Detektor Longsor yang Indah, Peneliti Indonesia ini Global Suplai di Indonesia, Kokoru telah hadir di Indonesia
kota, ditawarkan di toko buku dan berbagai macam gerai modern dan tradisional. Sementara di pasar, Kokoru telah diekspor ke 20
negara, seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Taiwan, Jepang, China, Iran, UEA dan Afrika Selatan. Direktur PT Cakrawala
Mega Indah (CMI), komponen pasokan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, kata Lina Lim, serta kertas tisu dan tulisan.
koran, APP telah memproduksi kertas unik untuk kerajinan tangan yang disebut Kokoru (Color Corrugated Paper). Sejak peluncuran awalnya di
2010, pangsa pasar Kokoru terus berkembang. Pada 2014 hingga 2015 melonjak hingga 50 persen. Dan diharapkan akan sama
meningkat. "Kokoru adalah kertas gelombang berwarna pertama di Indonesia, diluncurkan untuk mendorong perkembangan anak-anak Indonesia oleh
menstimulasi motor dan otak kanan mereka, sehingga kreativitas anak yang menggunakannya dirangsang, "jelasnya di Jakarta,
Jumat (13/05/2016).Baca juga: harga plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar