Minggu, 15 April 2018

Bisnis Kerajinan Namun Hadapai Berbagai Masalah


Bisnis Kerajinan Namun Hadapai Berbagai Masalah

Bupati Pekalongan Amat Antono, menyukai semua upaya yang dilakukan dalam membantu pertumbuhan UKM Dekranasda. Ini mempertimbangkan Penggunaan
UMKM sangat besar dalam mendukung pasar regional. "Berdasarkan pengamatan saya di beberapa daerah, kota atau daerah itu
adalah tingkat kesejahteraan masyarakat yang dinamis dan lebih tinggi, adalah kota yang UMKM atau bisnis rumahannya kuat, "jelasnya.
untuk mengembangkan skala ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pekalongan, meskipun demikian berhadapan
berbagi batasan. Perangkat UMKM yang 81 persen di antaranya adalah unit bisnis yang menyerap tenaga kerja maksimum. Berdasarkan
Kondisi ini dijelaskan Arini, bisnis UMKM Sungguh Peran yang Sangat Signifikan dalam pertumbuhan ekonomi daerah. "Untuk itu, seharusnya
dilakukan berbagai upaya sehingga industri UMKM yang banyak dari bisnis kerajinan, bisa tumbuh dan berkembang, "katanya
diklarifikasi. Dia menyebutkan, dengan hasil pemetaan masalah yang dilakukan di perusahaan di daerah, ada masalah. Antara lain,
seperti kelemahan struktur pendanaan yang dihadapi oleh sekitar 35 persen UMKM, kurangnya akses iklan yang dihadapi secara kasar
34 persen dari UMKM, kualitas sumber daya manusia yang sangat rendah menghadapi 6,83 persentase UMK, bersama dengan masalah yang terkait dengan
kualitas produk yang dihadapi di 22,7 UMKM. Selain keempat masalah tersebut, para perajin juga sebagian besar memiliki kekurangan seperti
kurang keberanian untuk berinovasi dan mengesampingkan teknologi baru. "Seperti halnya kemajuan teknologi informasi, hampir tidak ada
UKM saat ini menggunakan kemajuan teknologi ini. Kenyataannya, kini saatnya kami menggunakan media sosial untuk mengembangkan akses
pemasaran, "katanya. Untuk memfasilitasi dan membantu pengusaha dan pengrajin, Arin mengatakan, Dekranasda telah menjalin kerja sama.
Di antaranya, dengan melatih kemampuan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas dan standar produk bersama
sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), serta meningkatkan akses ke pembiayaan dengan memfasilitasi sertifikat
aset perajin sehingga memperoleh akses ke modal dari bank.Baca juga: harga piala

Selasa, 03 April 2018

Mendong Handicraft Itu Global


Mendong Handicraft Itu Global

Menurutnya, saat ini ada 20 pengrajin yang aktif mengikuti kerajinan tangan Derakh Handycraft yang mending. Sementara jumlahnya
pekerja dari pusat kerajinan dusun hanya 10 orang. Jadi sebagai sumber daya yang efektif, Dwiyanto tidak ragu-ragu untuk berubah
rumah pribadinya sebagai ruang pameran Deriji Handycraft. Tetapi ada juga pelanggan luar negeri yang sedang mencari barang olahan
yang selesai mendong. Seperti sekarang, Dwiyanto dan pengrajin di Plembon Hamlet sedang mengerjakan urutan bantal mendong
kasus dari pelanggan Jerman dan Swiss. "Untuk anyaman kami memasarkan seharga Rp 20 ribu dengan panjang 1,5 meter," kata Dwiyanto.
Menurut dia, pelanggan luar negeri yang mengunjungi Deriji Handycraft, kebanyakan mencari produk setengah jadi. Sebagai tambahannya
menjual kerajinan tangan dari bentuk jadi, Mendong Plembon Craft Centre juga menjual kain mendong setengah jadi. Namun, lainnya
daripada bisa diolah kembali ke kerajinan lain, tenunan mendong yang setengah jadi ini kadang dimanfaatkan sebagai pad. "Tidak banyak pengrajin
lakukan jahitan dan anyaman mendong di sini, Anda bisa menemukan juga membawa pekerjaan mereka ke rumah mereka, "jelas Kepala Dusun, Dwiyanto saat itu
ditemukan di kediamannya. Harga pembelian produk kerajinan handicraft Deriji cukup bervariasi, berdasarkan jenis
produk. Sandal rumah dipatok Rp 15 ribu per set, amplop undangan Rp 4.500, tas Rp 40 hingga Rp 150 ribu, dan kantong Rp
15 juta hingga Rp 17.500. Beberapa ibu terlihat menenun mendong di depan rumah Kepala Dusun Plembon, '' Sendangsari,
Minggir, Sleman, Yogyakarta. Gagasan untuk menciptakan pusat mendong kerajinan menggunakan produk Deriji Handycraft
pabrikan, sebenarnya muncul di keperihatinan pikiran desa. "Biasanya Mendong ini hanya dijual mentah, bahkan
Andaikata itu jatuh, itu hanya seadanya, tidak ada nilai tambah, karena itu harganya berkurang, "jelas Dwiyanto.
Dalam sebulan, omset Deriji Handycraft akan mencapai empat hingga lima juta rupiah untuk produk yang dipasarkan ke toko dan kerajinan
pasar. Sementara itu, dengan pembelian produk, omzetnya bisa mencapai Rp 46 juta per bulan. "Mereka yang dari Jepang juga suka
punya pesanan. Tapi itu sebuah saku. Ada juga yang membeli tikar mendong, "jelas pria yang menjabat sebagai kepala dusun ini karena
2008. Meskipun produknya telah melanglangbuana ke luar negeri, Sentra Mendong Plembon Crafts sering menghadapi kendala industri.
Agar bisa menjual nilainya bisa lebih besar, selain itu, ia memilih untuk membuat item fariasi dengan memberi nuansa dan warna pada anyaman
mendong. Menambahkan mengolahya menjadi produk. Sampai lingkungan pengrajin mendong di dusunnya bisa bertahan sebagai kerajinan
pusat seperti sekarang.Baca juga: map raport

Senin, 02 April 2018

Inacraft 2017, Jokowi: The Wonderful Handicraft Industry


Inacraft 2017, Jokowi: The Wonderful Handicraft Industry

Presiden Joko Widodo membuka pameran kerajinan tangan Inacraft 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). Inacraft berlangsung
pada 26-30 April 2017 dan diikuti oleh 1339 peserta di dalam dan luar negeri. Di tahun ini, Inacraft mengambil bintang dari Yogyakarta
Daerah Khusus dengan Gagasan "Gorgeous of Jogjakarta" dan tema "By Smart Village to Global Market". "Industri kerajinan,
sektor kreatif telah berkembang pesat, menarik dan luar biasa, saya percaya potensi Indonesia adalah dalam bisnis kerajinan dan
industri inovatif, "jelas Jokwidi JCC Jakarta, Rabu, 26 April 2017." Namun, pangsa pasar kami hanya 1,41 persen,
jadi itu kekhawatiran untuk memasarkan pangsa pasar sangat rendah, "jelas Enggartiasto dalam sambutannya. Statistik dari Asosiasi
Eksportir dan Produsen Kerajinan Indonesia (ASEPHI) sebagai penyelenggara pameran mengungkapkan bahwa peserta Inacraft 2017
terdiri dari 65,95 persen dari peserta independen atau individu; 24,5 persentase peserta di kantor pariwisata; 8.7
persentase peserta didikan BUMN dan 6,07 persen dari luar negeri seperti Myanmar, Jepang, Pakistan,
Polandia dan India. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan bahwa meskipun pasar kerajinan dunia mengalami angka negatif 12
persen mengurangi musim ini, namun ekspor Indonesia meningkatkan 1,35 persentase dari nilai pasar dunia lengkap US $ 46,8
milyar. Tahun kalender ini, Inacraft berniat untuk meningkatkan industri ritel sebesar 10 persen menjadi Rp142 miliar dan bertukar kontak
menjadi US $ 12 juta dan dengan pembeli sekitar 200 ribu dari negara-negara seperti Mesir, Jepang, Singapura, Brasil dan Brunei
Darussalam. Menurut Jokowi, sektor kerajinan tangan di Indonesia sangat beragam, mulai dari kerajinan tangan, film, ada
musik, Anda akan menemukan program elektronik, ke versi. "Bekerja dengan tangan ahli yang sangat baik," tambah Jokowi.Baca juga: plakat wisuda