"Toko pengrajin Tinta di warung PKB sepakat akan membebankan biaya pada setiap produk yang dipajang," jelas Kapolri
Perindustrian Bali Perindag Ni Wayan Kusumawathi, SH, MS.i. "Produk kerajinan yang harganya bisa turun dan naik seharusnya tidak
ditinggalkan dari PKB. Karena nantinya akan merusak esensi PKB. Sekali lagi yang pertama di tag memeriksa apa yang ada
tidak. Bila sama sekali tidak ada peringatan. Tidak diperhatikan, disita adalah barangnya. Sama sekali tidak ada label harganya
diselamatkan oleh panitia, setelah di akhir PKB telah dikembalikan. Sanksinya sangat. Saya percaya ini lebih solid dari
hanya teguran, teguran, teguran, "kata Mangku Pastika. Barang kerajinan yang dijual di bilik pameran Kesenian Bali
Festival (PKB) yang digelar 11 Juni - 9 Juli 2016 nanti, harus mengandung label harga. Jadi tidak ada penyimpangan biaya yang bisa memotong gambar
dari display kerajinan dan kaliber PKB. Bahkan Gubernur Bali Mangku Pastika pun dengan tegas memintanya untuk memantau seluruh
pameran. Entah terus ada peserta pameran yang tidak memasukkan harga, diberi peringatan. Jika bandel, untukmu
barang disita, sebelum disimpulkan kegiatan pameran.Baca juga: plakat wisuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar