Kerajinan kerang ini merupakan primadona bagi wisatawan mancanegara
Beberapa produk inventif tersebut adalah hiasan kerang, kerang lautan fosil dan banyak pernak-pernik laut lainnya. Ini
Produknya disebabkan oleh kerajinan tangan. Di Inacraft 2016 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) dipamerkan hiasan kelautan
barang. Kelimpahan makanan laut tidak hanya pada jenis makanan, tambahan juga ada produk kesenian yang bisa menembus
Industri Eropa "Kami memelihara clamshells ke dalam kerajinan tangan normal Indonesia," jelas pemilik Fantasea Stephen Michael Tan
di Jakarta, Rabu (20/4). Tak tanggung-tanggung beberapa pengunjung mancanegara membeli kerajinan tangan sebagai suvenir. Ini adalah bukti dari
Kerajinan Indonesia mampu menembus industri di seluruh dunia. Fosil kerang yang lebih kecil saja harganya sekitar Rp 1 juta lebih.
Adapun, aksesoris pernak-pernik itu diperpanjang dalam bentuk tusukan, kalung, gelang, semua keluar dari cangkangnya. Kerajinan ini tidak hanya
menarik minat pengunjung. Beberapa orang pameran warga Belanda, Jerman, Korea, China dan Jepang sangat tertarik
dalam kerajinan khusus ini. Keindahan bawah air tidak hanya bisa diapresiasi dari air saja. Padahal, keindahan laut
Barang bisa diolah menjadi hiasan bernilai tambah. Di antara ornamen cangkang ini diolah menjadi mangkuk oval dan sendok
mencapai Rp 10 juta. Padahal jenis fosil nautilus (semacam cangkang) dengan diameter sekitar 21 cm ditawarkan dengan biaya
Rp 35 juta.Baca juga: plakat akrilik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar