Minggu, 17 Desember 2017

Hasil akhir kerajinan dari daun soka sampai ornamen dan bros mencapai Rp 20 juta per bulan


Hasil akhir kerajinan dari daun soka sampai ornamen dan bros mencapai Rp 20 juta per bulan. Biaya mekar
kerajinan tergantung pada tingkat pembelian dan tingkat kesulitan fabrikasi. Pemasaran produk bisa menembus
pasar internasional secara reguler. "Saya bisa produk ini ke Malaysia dan Spanyol," jelasnya. Dia berharap item ini juga bisa
disukai oleh orang-orang untuk memiliki kemampuan menyerap tenaga kerja, dan menguntungkan mengenai kekayaan ekonomi. Firman memiliki karya batik daun
dari kupu-kupu dari Pekalongan, Jawa Tengah. Proses produk dilakukan di rumah dibantu oleh empat rekan kerja. "Satu paket dari
Kupas ornamen saya berikan harga beli antara Rp 25 ribu sampai Rp 250 juta, "kata Firman." Semua pernak-pernik ini
datang dari daun soka, dan saya diukir dan dilukis, "kata pengusaha Go-Dong Firman Adi di Jakarta, Kamis.Baca juga: plakat wisuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar